Ketika bulan ramadhan 2014. Saya
berkunjung kreumah nenek saya yang berada di Ciganjur, Jakarta Selatan. Saya
bersama ibu saya pergi kesana untuk menengok om saya yang berada disana
sekalian buka bersama disana. saat itu adalah ramadhan malam takbiran. Ketika
malamnya saya ingin pulang, hujan deras turun tanpa permisi. Akhirnya saya pun
menunggu hujan tersebut reda. Akhirnya hujan pun berhenti pada pukul 7. 1 jam
hujan membasahi Ciganjur, rumah nenek saya sudah di serang banjir. Keesokan
harinya idul fitri tiba. Saya bersama keluarga saya pergi kesana untuk
silaturrahim. Ternyata air belum kunjung surut di tersa rumah tersebut.
Akhirnya om saya pun berinisiatif untuk membuat jembatan sementara yang terbuat
dari katu untuk kami lewati. Jembatan tersebut lumayan berguna bagi kami yang
tidak ingin berbasah-basah ria dengan air tersebut. Agak miris si memang ketika
merayakan lebaran dengan kondisi rumah yang bajir, tetapi kami semua masih bisa
di berikan nikmat untuk bisa merayakan lebaran bersama keluarga walaupun dengan
kondisi yang seperti itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar