Selai Anggur
Ketika liburan
idul fitri yang lalu, tema saya yang bernama Yunda Fadila pulang kampung ke
Lampung. Dia membawakan oleh-oleh keripik pisang untuk saya. Tetapi di samping
itu dia juga memberikan setangkai anggur berwarna pink. Saya kira itu hanya
pajangan atau mainan saja. Karena saya tidak percaya kalau itu sebenarnya
adalah makanan. Tetapi ketika saya buka, ternyata benar, isinya adalah selai
anggur yang sudah kering. Butuh perjuangan sekali untuk membuka helai demi
helai di setiap bulatannya. Karena selai tersebut banyak di lapisi kertas dan
di lapisan pertamanya plastik berwarna putih. Ketika saya makan, rasanya agak
sedikit aneh bagi saya.
Keripik
Pisang Kepok
Saya tidak
terlalu suka dengan rasanya. Karena saya
adalah orang yang tidak suka mencicipi sesuatu makanan yang belum pernah
saya makan atau saya lihat sebelumnya. Saya tidak tahu itu oleh-oleh darimana.
Karena dia bilang itu bukan oleh-oleh dari Lampung. Oleh-oleh yang dari Lampung
adalah pisang kapok. Memang saya dan teman-teman saya yang lain selalu menunggu
oleh-oleh pisang kepoknya. Karena rasanya enak dan banyak pilihan rasanya. Rasa
favorit kami adalah cokelat. Karena menurut kami rasa cokelat adalah rasa yang paling enak daripada rasa yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar