Senin, 27 Oktober 2014

Kreatifitas Tak Kenal Siapa Dia






Kapal tersebut adalah buatan hand made. Di rakit dengan koran melalui tangan terampil salah satu Napi di salah satu sel di jakarta. Di dalam masa tahanannya, dia menyalurkan kreatifitasnya dengan merakit sebuah miniatur kapal dengan menggunakan koran yang di gulung menjadi kecil-kecil lalu di susun dengan rapih dan indah.

Walaupun di kerjakan oleh seorang Napi, tetapi hasilnya sangat indah dan bernilai jual tinggi. Banyak para petugas yang memesan miniatur kapal tersebut. Harga yang di tawarkan pun beragam. Mulai dari ratusan ribu sampai jutaan rupiah, tergantung dari besar dan rumitnya proses pembuatannya. Uang tersebut bisa ia gunakan untuk kehidupannya di dalam sel.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa kehidupan di sel lebih kejam daripada kehidupan bebas. Jadi ia bisa memanfaatkan bakatnya untuk biaya hidupnya di dalam sel. Sebuah kreatifitas atau pun bakat tidak kenal siapapun orangnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar